Tuesday, October 27, 2015

Curhat 28 Oktober Dua Kosong Satu Lima



Hari ini adalah tanggal 28 Oktober. Ada yang bilang hari Rabu, tapi ada juga yang bilang Hari Sumpah Pemuda. Dua-duanya benar dan tidak ada yang salah.


Pada hari Rabu, Hari Sumpah Pemuda ini saya ingin sedikit Curhat. Begini ...,

Sudah dari sononya kita itu diciptakan ada laki-laki ada perempuan. Terdiri atas bangsa yang sangat beragam. Ada bangsa Asia, Eropa, Amerika, Arab dan Afrika dimana didalamnya ada banyak lagi suku bangsa. Tujuannya kata Tuhan, agar kita saling mengenal.



Dari mulai moyang kita yang pertama saja, NabiAdam a.s, sudah minta ditemenin, dengan meminta seorang pendamping. Kemudian Tuhan memberikan pasangan, yaitu Siti Hawa.

Dengan demikian sudah menjadi fitrah kalau yang namanya manusia itu saling bergantung, saling membutuhkan satu sama lain. Kondisi demikian kemudian melahirkan, satu istilah yang kita kenal sebagai, manusia adalah mahluk sosial.

Tapi, entar dulu. Saya disini bukan untuk meng-explore apa itu "manusia adalah mahluk sosial". Secara kontekstual, tanpa ngegali berbagai referensi pun, tentu semua sudah mafhum apa yang dimaksud dengan isitilah tadi.

Yang ingin saya sampaikan adalah, itulah kenapa kemudian para alumni SMANSA Serang Angkatan '94 ada keinginan buat ngumpul, bikin paguyuban, organisasi, disertai wish-list yang pengen dilakukan.

So, salah satu perwujudannya ya ini sist and bro. Blog SMANSA Serang Angkatan '94 , buah tangan "iseng" Kang Iip BSP (BSP = Bubarkan Semua Partai). Iseng aja begini, apalagi serius yak. Hehe...!

Ini adalah salah satu langkah kecil (kecilan) lainnya yang bisa kita bangun. Seperti keinginan sebagian dari kita untuk memulai dari yang kecil.
Karena pastinya tidak semua kita punya keinginan buat langsung lari. Ya, nyantai aja bro. Ojo kesusu. Alon-alon sing penting kelakon. Iya toh..?! demikian mungkin kalo diekspresikan dengan bahasa gaoulll gitu looh (sorry sedikit nge-refer bahasa alay).

Sedikit bergeser, saya sadar dan nyadar bahwa pergumulan kita semua dengan lingkungan dimana kita tinggal, bergaul, bersosialisasi dan bermasyarakat tentunya akan membawa nilai-nilai baru (value) terhadap bagaimana kita saat ini.

Kita "bercerai" sebagai teman sudah lebih dari dua dekade. Kemudian kita bertemu lagi beberapa waktu yang lalu. Sungguh surprise sekali. Ada yang sudah maju sebagai profesional, wanita karir, jadi perwira menengah, PNS, enterpreneur dan surprise-surprise lainnya (Kalau fisik nggak usah kita sebutlah ya. Sensitip, pake "P").

Dan seperti disinggung, pastinya sekarang masing-masing dari kita sudah memiliki nilai-nilai baru, yang tidak akan sepolos muka kita di ijazah/NEM SMA.

Namun demikian, once kita memang punya niat yang sama (apa ya..?) tentu kita bisa mengayunkan langkah dalam hentakan dan irama yang sama. Bagaimana caranya, bisa tanya ke bro Solihin, Deni, Lukito atau Iga Kalaringga.

Kalau gak salah, dalam ilmu manajemen satu organisasi harus ada yang namanya target, sasaran atau tujuan. Ada yang namanya visi dan misi.
Dan saya yakin semua teman-teman sudah sangat mafhum akan hal tersebut.

Kok jadi serius yak. Tergantung niatnya. Saya rasa semua apa yang telah dicapai oleh teman-teman yang sukses, gak datang dengan sendirinya. Cerita dibelakangnya pasti ada usaha dan kerja keras (selain pastinya doa).

Bercermin dari situ benang merahnya ya, kalau mau maju hayuk kita bangun organisasinya dengan baik.

Untuk menghindari omongin ini ngelantur dan tabrak sana-sini, saya akhiri saja sekelumit curahan hati ini. Semoga diterima dengan lapang dada dan ikhlas.


Jakarta, 28 Oktober 2015

Salam.
Wong Tegalwangi.















No comments:

Post a Comment